Cerita 1
[SCARY] Cerita Kapal Terseram di Dunia Terjadi di
Indonesia Gan!
Memang udah lama
kejadiannya, tapi tetep serem banget ni gan...
Pada suatu hari di bulan
Februari 1948 (masih jaman penjajahan gan), beberapa kapal yang sedang berlayar
di perairan Indonesia
mendapatkan pesan radio darurat yang berasal dari kapal Belanda: SS Ourang Medan.
Terjemahan pesan darurat
itu kira-kira begini gan: "Semua anak buah kapal termasuk kapten sudah
meninggal di kabin dan di geladak. Kemungkinan tidak ada lagi yang
tersisa..." Pesan ini kemudian dilanjutkan dengan kode morse yang geje,
kemudian diakhiri dengan bisikan terakhir si pemberi pesan "I die."
Kapal-kapal penyelamat
pun diterjunkan untuk mencari SS Ourang Medan dan saat mereka menemukan kapal
tersebut, terbentanglah pemandangan yang membuat misteri SS Ourang Medan jadi cerita kapal
hantu yang paling menyeramkan di dunia sampai saat ini...
Semua awak kapal,
termasuk sang kapten ditemukan tewas kaku dengan mata terbuka menghadap ke arah
matahari, tangan mereka terbentang, mulut menganga dengan muka sangat
ketakutan...
Bahkan anjing yang ada di
kapal itupun ditemukan mati dalam keadaan yang sama gan... dan saat kru
penyelamat masuk ke ruang mesin, mereka menggigil walaupun suhu ruang mesin
lebih dari 40 derajat!
Tim penyelamatpun
memutuskan untuk menarik kapal tersebut ke daratan untuk pemeriksaan lebih
lanjut, tapi di tengah jalan tiba-tiba asap keluar dari ruang mesin dan kapal
yang sedang ditarikpun meledak kemudian.
Sampai saat ini belum ada
penjelasan mengenai penyebab kejadian mengerikan tersebut dan SS Ourang Medan
tetap menjadi misteri kapal hantu paling menyeramkan di dunia...
Cerita 2
Bila seorang cewek maniak akan Komputer, maka akan
terlihat dengan beberapa pernyataanya seperti berikut:
Cowok: "Hai cantik,
mau jalan ga?"
Cewek:
"Apache???" (Apa Sih)
Cowok: "Hadiah ultah
nanti kamu minta apa?"
Cewek: "PHP."
(HP)
Cowok: "Say, bangun
tidur ngapain? pasti buka HP liat SMS dariku ya?"
Cewek: "Gak...buka
windows."
Cowok: "Kalung yang
kuberi kemaren gimana?"
Cewek: "Unix."
Cowok: "Entar malem
jalan kemana?"
Cewek: "In new
window."
Cowok: "Gimana sih
cara ngerayu kamu?"
Cewek: "Gunakan
keyword dan meta tag."
Cowok: "Bahasa
Inggrisnya 'keluar', apa?"
Cewek:
"Escape."
Cowok: "Kepala gue
pusing nih say, diapain yah?"
Cewek: "Format
ajah."
Cowok: "Anak muda
sekarang pinter-pinter ya, kecil-kecil dah maen internet."
Cewek: "Makanya otak
lo di-upgrade sana!"
Cowok: "Kok alamatmu
susah banget sih, masa pake..."
Cewek: "URL."
Cowok: "Bahasa
Inggrisnya 'diam', apa?"
Cewek:
"Shutdown."
Cowok: "Rossi
kemaren menang karena hujan deras, beruntung sekali yah..."
Cewek: "Harusnya
pertandingan itu di-restart ajah."
Cowok: "Kemaren
makan apa?"
Cewek: "Mouse."
Cowok: "Say, boleh
ga gue punya pacar lagi?"
Cewek: "Boleh,
siap-siap aja gue disconnect!"
Cerita 3
[SHARE] Cerita Seram Mahasiswa
Ayub Lounge
[SHARE] Cerita Seram
Mahasiswa
Sebelumnya..
. . Kalian boleh percaya
boleh engga.. Gw ga ada maksud menakuti-nakuti atau membohongi kalian.. Gw cuma
mau share cerita-cerita aneh berdasarkan pengalam pribadi yg gw alamin sendiri
ataupun bersama dengan temen-temen gw.. Kejadian-kejadian ini gw alamin
sendiri, tapi gw sendiri ga bisa memastikan apakah ini nyata atau hanya ilusi
gw.. Bagi kalian yg merasa terusik, lebih baik jauhi thread gw ini.. Namun bagi
kalian yg penasaran, silahkan duduk manis dan baca baik-baik thread gw ini..
Ekonomi Dan Sastra..
. . Kisah ini dialamin
oleh gw, Wira, Dhery, Riko dan Dhisty (Bukan Nama Sebenarnya) disalah satu
Universitas Swasta.. Suatu ketika.. Gw dan keempat teman gw itu lagi main poker
di Pendopo Fakultas Ekonomi.. Pendopo Ekonomi ini adalah tempat yg sepi..
Padahal disini sejuk, tapi sejak kami berkuliah disana, hanya kami berlima saja
yg suka main disini.. Di pos satpam yg ada di depan Pendopo juga ga pernah
dijaga satpam.. Paling hanya sesekali aja patroli, tapi jarang ada satpam yg
berjaga disana untuk waktu yg lama.. Waktu itu udah sore hari, sekitar jam
empat kalau ga salah.. Dan setelah lama bermain, kita ngeliat ada senior dari
Fakultas Ekonomi yg mungkin 2 atau 3 angkatan diatas kita lagi ngeliatin kita
main.. Dan tentu aja kita ngerasa terganggu diliatin kaya gitu.. Dan kita
sempet menghentikan permainan kita sementara.. Senior tersebut, sebut saja
Sukro, mau pulang dan hendak mengambil motor.. Tapi begitu melihat kita, dia
berhenti sejenak dan memperhatikan dengan wajah curiga.. Dia akhirnya berjalan
mengambil motornya, tapi bukannya langsung pulang, dia malah sempat
menghentikan motornya di dekat kami dan kembali melihat dengan wajah curiga..
Dan akhirnya dia pergi.. Begitu dia pergi, kami semua akhirnya berbicara dan
bertanya-tanya kenapa si Sukro melihat curiga kepada kita.. Tapi ga ada 1 menit
dia pergi, dia sudah ada lagi di depan kami dengan motornya.. Seolah-olah dia
hanya memutari Fakultas dan kembali memperhatikan kami.. Apa maksudnya semua
ini.. ?
. . Akhirnya kami tidak
mendapatkan penjelasan yg masuk akal soal sikap yg diperlihatkan oleh Sukro
tersebut.. Beberapa hari kemudian, rencananya mau diadain event bernama Liga
Sastra dan kita berlima jadi panitia dalam acara tersebut.. Acara yg bertajuk
Games dan Olahraga.. Gw, Wira, Dhery dan Riko kerja buat nyiapin arena basket
yg bakal di pakai buat acara nanti.. Seperti bikin papan ring, nge-cat
lapangan, dan memasang ring.. Pada suatu hari ketika kita lagi mempersiapkan
acara itu, waktu itu hari selasa malam, gw mimpi aneh.. Di dalam mimpi gw, kita
berempat lagi di kampus dan lagi mempersiapkan papan basket itu.. Ada yg
ngecat, ada yg masang papan dengan naik tangga, dll.. Waktu itu udah sore
hari.. Dan ga tau kenapa gw ngeliat ke langit.. Disana gw liat pemandangan yg
ngebuat gw terpaku terdiam.. Mata gw melirik ke jendela lantai 4 salah satu
fakultas di kampus itu, dan gw melihat seorang wanita.. Wanita itu berambut
panjang dan mengenakan pakaian yg terlihat seperti kaos panjang berwarna coklat
lusuh seperti baju batik.. Dan dia berdiri tepat diluar jendela.. dia
MELAYANG..
. . Daripada Miss. Kunti,
dia lebih terlihat seperti seorang mahasiswi bagi gw.. Tapi tentu saja Horor
karena dia melayang dan gw ga bisa ngeliat mukanya.. Besoknya, hari rabu..
Ketika kita semua lagi kumpul dan mempersiapkan Liga Sastra, gw cerita itu ke
Dhery.. Dhery cuma bilang kalau gw ini mimpinya ada-ada aja.. Tapi disebelah gw
ada Wira, dan dia ga komentar apa-apa.. Tapi cuma diem.. Dan akhirnya, cerita
itu sempat terlupakan untuk beberapa saat..
. . Pada hari Minggu-nya,
Wira ulang tahun.. Dan kami bermaksud memberikan kejutan kepadanya.. Karena
kami masih harus mengerjakan tugas kami untuk membuat arena basket, kami
berencana sampai malam di kampus.. Wira yg harus melatih Karate di SMP nya
hanya bisa datang saat sore hari.. Jadi ada kesempatan buat kami mempersiapkan
kejutan buatnya.. Setelah bekerja, Gw dan Dhery tidur di dalam ruang Himpunan
yg terletak di Pendopo Sastra.. Kita tiduran sampai jam tujuh-an sore.. Waktu
itu saatnya Wira datang ke kampus.. Dan kita mau berpura-pura sudah pulang dan
mengejutkan Wira yg baru saja datang ke kampus.. Gw dan Dhery berpura-pura
masih ada di dalam himpunan, padahal kita berdua lagi bersembunyi di kantin yg
terletak di depan Pendopo Sastra, lampu di kantin dan di dalam himpunan kita
matikan supaya dia tidak bisa melihat kita.. Yg paling bikin repot adalah
ketika harus mematikan lampu di dalam himpunan.. Karena saklar lampunya berada
di ujung jauh dari pintu masuk.. Jadi kalau mau matiin lampunya, kita harus
kedalam dan ketika mati, kita harus berjalan kearah pintu dan itu bener-bener
gelap.. Gw waktu itu yg matiin lampu, dan Dhery nungguin di pintu.. Jujur aja
gw merinding pas harus matiin lampunya.. Begitu lampu mati, gw langsung lari
kearah pintu dengan bantuan HP sebagai alat penerangan.. Kita bermaksud, dia
masuk ke dalam himpunan yg gelap dan kita kunciin disana.. Jujur aja, gw aga
merinding bersembunyi di kantin, karena gelap dan hawanya kurang bersahabat..
Tapi gw tetep pura-pura berani.. Dan tibalah saat yg ditunggu-tunggu.. Wira
datang dan berdiri di Pendopo.. Gw sama Dhery ketawa cekikikan ngeliat
reaksinya Wira.. Kita berdua udah berharap banget Wira masuk.. Tapi ternyata
kita salah.. Wira malah berbalik dan pulang..
. . Gw sama Dhery jelas
aja kaget.. Gw spontan langsung ngejer Wira.. Dan syukurlah dia blm pulang, dia
hanya menunggu di Mushola.. Gw sama Dhery langsung nyamperin dia dan nanya
kenapa dia ga masuk ke Himpunan.. Padahal udah di sms kalau gw sama Dhery ada
di dalam himpunan.. Dan dia hanya terdiam dan bertanya.. Emangnya lo ga tau
ceritanya.. ?
. . Cerita apaan.. ?
Tanya gw dan Dhery.. Wira terdiam dan dia hanya mengatakan kalau dia ga akan
mau masuk himpunan.. Makanya dia ke Mushola.. Akhirnya kita ceritain rencana
kita dan kita kasih tau kalau tadi kita ngumpet di kantin.. Wira bilang,
pantesan tadi dia ngedenger suara-suara aneh dari kantin, tapi dia ga berani
kesana.. Gw sama Dhery bingung kenapa nih anak jadi sepenakut itu.. Gw maksa
dia buat cerita, tapi dia tetep ga mau cerita.. Dia bilang, cerita itu ga boleh
diceritain di area kampus.. Akhirnya kita mutusin buat pergi ke suatu tempat
untuk makan ngerayain ultah Wira sekalian nungguin Riko dan Dhisty yg lagi
pergi beli kue.. Akhirnya Riko dan Dhisty dateng, gw udah ga sabar denger
ceritanya Wira.. Awalnya Wira ga mau cerita, tapi setelah dipaksa, dia mau
cerita juga.. Begini ceritanya :
. . Waktu itu udah malem
banget.. Di lantai empat fakultas ekonomi, ada 4-5 mahasiswa dari Fakultas
Teknik yg sedang mabok-mabokan sambil judi kartu.. Dan saat itu, ada salah satu
mahasiswi Fakultas Sastra yg baru saja mau pulang.. Mungkin karena pengaruh
nafsu dan minuman keras, kabarnya mahasiswi Sastra tersebut diperkosa dan
dibunuh oleh mahasiswa-mahasiswa teknik tersebut.. Gw sendiri tidak bisa
memastikan kebenaran cerita ini.. Tapi kabarnya dulu sempat masuk koran.. Itu
sih kata Wira.. Gw sendiri ga tau sama sekali soal cerita itu.. Konon cerita
itu disembunyikan untuk menjaga reputasi kampus.. Dan para mahasiswa angkatan
atas yg tahu soal cerita tersebut, dilarang menceritakan kepada siapapun..
Terutama di area kampus.. Itu sudah menjadi hal yg taboo bagi angkatan atas..
Wira sendiri tahu cerita tersebut dari kk-nya..
. . Cerita itu tidak
berhenti sampai disana saja.. Kabarnya, beberapa tahun setelah itu, ada
beberapa mahasiswa Ekonomi yg sedang berjudi kartu di Pendopo Ekonomi.. Sebut
saja diantara mereka ada 2 orang yg bernama A dan B.. Entah beruntung atau
apa.. B terus saja menang dalam judi kartu tersebut.. Dengan modal Rp. 500,-
pada setiap game-nya, B mampu meraup uang sebesar Rp. 25.000,- (bayangkan
berapa kali dia menang).. A yg merasa aneh dengan hal tersebut menyarankan
untuk menghentikan judi kartu tersebut.. Ketika pulang, A menyarankan B untuk
kramas.. Tentu saja B merasa aneh.. Tapi akhirnya dia pulang tanpa bertanya
lebih jauh..
. . Esoknya, B menemui A
dan bercerita kalau semalam dia mimpi aneh.. B bilang kalau dia mimpi *maaf*
bercinta dengan wanita bernama *youknowwho*, dan A langsung kaget dan bertanya
apakah B kramas tadi malam.. B bilang dia kramas, dan dia bertanya kenapa
sebenarnya.. Tapi A tidak menjelaskan apa-apa kepada B.. Teman mereka yg juga
bermain kartu bersama mereka kemarin, sebut saja C, curiga dengan hal tersebut
dan bertanya kepada A.. Lalu A menceritakan kepada C kalau sebelum ini ada
kasus yg sama.. Dimana temannya A menang terus waktu berjudi kartu berasama A
dan teman-temannya yg lain.. Sama seperti yg dialami B, A juga menyuruh
temannya itu kramas saat dirumah.. Tapi temannya itu tidak mengikuti saran dari
A.. dan besoknya, ada kabar yg mengatakan kalau temannya itu meninggal tanpa
sebab yg jelas.. A cuma bisa menjelaskan, kalau si B dan temannya yg sudah
meninggal tersebut ditempeli oleh *youknowwho* makanya bisa menang terus..
. . Begitulah ceritanya..
Kabarnya, *youknowwho* adalah nama wanita yg diperkosa dan dibunuh beberapa
tahun silam di Fakultas Ekonomi dan hingga kini, namanya tidak boleh disebutkan..
Setelah mendengar cerita tersebut, kami berempat jadi tersadar kenapa selama
ini Pendopo Ekonomi selalu kosong bahkan satpam-pun tidak berani berlama-lama
berjaga disana.. Dan kami mendapat dugaan kenapa Sukro begitu curiga melihat
kami yg sedang bermain kartu disana.. Mungkin dia ingin memastikan apakah kami
berjudi atau tidak.. Dan karena dia angkatan atas.. Mungkin dia tahu soal
cerita tersebut dan bermaksud memperingati kami, tapi karena cerita tersebut
sangat taboo di area kampus, dia jadi tidak bisa mengatakannya kepada kami..
Dan satu hal lagi.. Ciri-ciri wanita yg ada di mimpi gw, yg gw lihat sedang
melayang diluar jendela lantai empat fakultas ekonomi memiliki ciri-ciri yg
sama dengan *youknowwho*..
. . Setelah mendengar
cerita tersebut.. Kami berlima terdiam.. Tidak ada yg bisa membuktikan secara
Cerita 4
lagi dong ceritanya,,nanggung cuma 4
BalasHapus